Annisa Laila Juwita Sari Merpati, bayi yang lahir prematur dalam penerbangan pesawat Merpati dari Timika ke Makassar telah meninggal dunia Senin (8/1). Kesedihan mendalam dirasakan pramugari
Sherly Juwita yang membantu persalinan bayi tersebut.
Sebuah puisi ditulis Sherly, dan dipersembahkan untuk mengenang bayi Annisa, seperti yang diterima merdeka.com, Kamis (10/1).
Nak ...
Di ketinggian 32.000 kaki kita bertemu.
Sentuhan lembut dari kulit berumur detik
Lemah, tak berdaya
Isak pertamamu nak, begitu halus ...
Kudekap dirimu dengan dekapan hangat
Berharap terganti pelukan ibumu
Kujaga dirimu dengan sepenuh jiwaku
berharap cinta dan doa kami bisa menghangatkan tubuhmu
Lihat nak ...
Menangislah nak ...
Tunjukkan pada kami, doa dan usaha kami tidak sia sia
Nak ...
Kau beri kami kegembiraan dalam keharuan
Kau menggeliat, menangis, matamu terbuka
Lihat, di atas ketinggian 32.000 kaki ...
Semua orang di sini menyelimutimu dengan doa
Menghangatkanmu dengan cinta kasih.
Kami sebut Annisa Laila Juwita Sari Merpati
Prasasti bagi kami
Berharap pengikat silaturrahmi
Namun ...
Kini kau telah pergi, jauh,
Jauh lebih tinggi dari sekadar 32.000 kaki
Menghadap Sang Pencipta
Selamat jalan nak ...
28 jam kehidupanmu memberi banyak bagi kami.
Kau bawakan kami, makna cinta kasih dan ketulusan.
Tidurlah nak ...
Tidurlah dengan damai
Tidurlah dalam dekapan Sang Maha Rahiim
Bunda sayang kamu ...
Sherly Juwita