Tiada yang terasa tak pedih
Bila sesuatu tak diraih
Tiada yang terasa tak sayang
Bila sesuatu hanya dalam lamunan
Air mata kesejukan adalah
debar kepalsuan dalam roman khayalan
Inilah suratan tiada datang
ilham menjelang
Ku tiada mengerti mengapa
Sekali ku ingin melangkah,
jatuh lagi
Ku tiada menduga mengapa
Yang membuatku duka,
adalah yang membuatku gelisah
Ketika ingin kugapai
Sesuatu itu terbang
Ketika ingin kuraih
Sesuatu itu kandas dan karam
Dan wajah itu semakin menjadi menawan
oleh setipis senyuman
Biarlah dia membuat simpatiku selamanya
Biarlah aku terlanjur jatuh padanya
Dan biarlah dia hanya hadir,
dalam lamunan dan angan yang tersisa
Memang sesuatu itu belum punyaku
Dan mungkin tidak akan pernah menjadi milikku
Hanya Engkau yang Maha tahu