Cincin Pernikahan dan Jari Manis sangat erat kaitannya, bahkan kebiasaan ini berlaku sampai sekarang. Bisa saja khan pakai jari telunjuk atau jari lain. Untuk mengetahui jawabannya, cobalah ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Pertama, tunjukkan kedua telapak tangan Anda, jari tengah ditekuk ke dalam.
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya. Ibu jari kanan dengan ibu jari kiri, telunjuk kanan dengan telunjuk kiri, jari tengah kanan yang ditekuk dengan jari tangan kiri yang ditekuk, jari manis kanan dengan jari manis kiri, kelingkingkanan dengan kelingking kiri.
3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.
4. Lalu cobalah membuka ibu jari Anda, ibu jari mewakili orang tua. Ibu jari bisa dibuka, karena semua manusia mengalami sakit dan mati.
Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
5. Kemudian tutup kembali ibu jari Anda, kemudian buka jari telunjuk Anda. Jari telunjuk mewakili kakak dan adik Anda, mereka akan memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk Anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak-anak Anda. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.
7. Selanjutnya, tutup jari kelingking Anda, bukalah jari manis Anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan Anda. Anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka.
Sederhana saja, jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup sobat dan pasangan sobatakan terus melekat satu sama lain.
Semoga
'permainan' Cincin Pernikahan dan Jari Manis ini bisa mempererat tali pernikahan sobat semua.
Sumber : http://ceplaceplo.blogspot.com