Sobat IjoLangit - Selain diberitakan kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember minggu depan, rumor lain mengatakan bahwa selama 3 hari bumi akan mengalami kegelapan total.
Ada prediksi lain yang mengatakan bahwa mulai tanggal 23, 24 dan 25 Desember nanti, bumi akan mengalami kegelapan total. Hal tersebut terjadi karena sejajarnya galaksi Bima Sakti ini dengan tata surya.
Tentunya, karena berita tersebut pertama kali muncul di internet, penyebarannya pun sangat cepat dan menghebohkan orang lainnya.
Namun, tidak sedikit pengguna internet menganggap berita bumi akan gelap total itu adalah hoax belaka dan tidak masuk akal.
Ada beberapa hal yang menjadikan berita tersebut
'cacat'.
Di antaranya adalah:
*. Apabila kiamat memang benar terjadi pada tanggal 21 Desember, kenapa masih ada tanggal 23-25 Desember?
*. Walaupun galaksi mengalami kesejajaran atau disebut juga dengan Galaxy Alignment, namun ukuran matahari adalah berpuluh-puluh kali ukuran bumi, menjadi suatu hal yang mustahil apabila ada benda langit lain yang dapat menutupi cahaya matahari dan menjadikan bumi gelap gulita
*. Sumber berita tersebut pertama kali berdasarkan sebuah video yang diunggah seorang Admin di NASA bernama Charles F. Bolden, Jr.
Dalam videonya tidak menjelaskan sama sekali mengenai masalah bumi akan gelap gulita atau sejenisnya. Video tersebut hanya menjelaskan mengenai program penyelamatan yang harus dilakukan apabila terjadi bencana. Jadi dapat dikatakan bahwa penyebar berita tersebutsalah tafsir.
Hoax-Slayer (04/08) juga menuliskan bahwa sampai sekarang pun tidak ada peneliti, ilmuwan bahkan pihak NASA yang mengatakan bahwa dalam 3 hari tersebut bumi akan mengalami kegelapan total.